Bupati Andi Rudi Latif mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya KKN ini. Kegiatan ini bukan hanya sebagai program akademik, namun juga sebagai bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat. Khususnya dalam mendukung pembangunan di tingkat desa.
Kegiatan ini, sebut Bupati, selaras dengan salah satu Misi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah. Melalui optimalisasi sektor perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, termasuk di bidang perikanan dan kelautan yang menjadi fokus utama Fakultas ini.

Ia berharap kehadiran para mahasiswa ini dapat memberikan inovasi, pengetahuan baru, serta semangat pemberdayaan yang berkelanjutan kepada masyarakat desa.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengimbau kepada seluruh aparatur desa dan masyarakat agar dapat menerima, membantu, dan bekerja sama dengan para mahasiswa selama melaksanakan tugasnya di lapangan.
“Jadikanlah ini sebagai momentum untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, serta membangun hubungan yang harmonis antara dunia akademik dan masyarakat,” ucapnya.
Lihat lainnya Ketua TP PKK Andi Irmayani Apresiasi Desa Pematang Ulin Ikuti Lomba PHBS Tingkat Kalsel Aksi Tanah Bumbu Bershalawat Hadirkan Lomba Religi dan Maulid Habsy, Total Hadiah Rp 250 Juta
Sebanyak 233 mahasiswa dari FPIK Universitas Lambung Mangkurat resmi diterjunkan dalam kegiatan KKN Tematik “FPIK Berdampak 2025”. Bertempat di 20 desa pada 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di bawah FPIK, yaitu Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, Perikanan Tangkap, Sosial Ekonomi Perikanan, serta Ilmu Kelautan. Mereka didampingi oleh 20 dosen pembimbing yang akan memastikan pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan tujuan akademik dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan penerimaan ditutup dengan prosesi pelepasan peserta KKN oleh Bupati. Disusul dengan sesi foto bersama Forkopimda, pejabat daerah, serta para dosen dan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat.