BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik melalui penandatanganan Komitmen Bersama Penguatan Governance, Risk Management, Control, and Compliance (GRC), Sabtu (3/5/2025) di Banjarbaru.
Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi yang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya SPIP sebagai landasan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.
“SPIP bukan sekadar memenuhi regulasi, tapi merupakan komitmen nyata untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Semua proses, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, harus berjalan efektif, efisien, dan bebas dari potensi penyimpangan,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa tata kelola pemerintahan, manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal harus menjadi budaya kerja yang tertanam kuat di seluruh level pemerintahan.
“Keberhasilan penguatan SPIP membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang solid antar perangkat daerah, serta pendampingan aktif dari BPKP. Langkah ini adalah strategi penting untuk mewujudkan Tanah Bumbu sebagai daerah yang maju, makmur, dan beradab,” jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. Ayi Riyanto, Ak., M.Si., Pj. Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, para Staf Ahli, Asisten, serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan peneguhan komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap mampu memperkuat fondasi pemerintahan yang berintegritas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui tata kelola yang lebih baik.