BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu akan menggelar event perdana Pesona Budaya Tanah Bumbu di kawasan Pantai Pagatan, Kelurahan Kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, pada 5–11 Mei 2025 mendatang.
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.H., melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) H. Syamsudin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang perdana yang dikemas secara istimewa dengan mengangkat nuansa kearifan lokal.
“Pagelaran ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga menjadi wadah pelestarian budaya dan penguatan identitas lokal masyarakat Tanah Bumbu,” ujar Syamsudin.
Event Pesona Budaya Tanah Bumbu akan diramaikan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pertunjukan panggung kesenian, karnaval budaya, hingga festival kuliner etnis yang menghadirkan cita rasa khas dari berbagai suku yang ada di Bumi Bersujud.
Yang paling ditunggu, kata Syamsudin, adalah penampilan budaya maritim “Mappanre Ri Tasi’e”, sebuah tradisi sakral masyarakat pesisir yang sarat makna dan menjadi simbol hubungan manusia dengan alam laut.
Sebagai bentuk pelestarian seni tradisional, Pemerintah Kabupaten juga menyelenggarakan perlombaan permainan tradisional seperti balogo, tarik tambang, dan engrang, yang melibatkan anak-anak hingga dewasa.
Syamsudin menambahkan, gelaran ini menjadi langkah awal untuk menempatkan Tanah Bumbu sebagai destinasi budaya dan wisata unggulan di Kalimantan Selatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya untuk hadir, menyaksikan, dan ikut memeriahkan event budaya perdana ini,” ujarnya.
Pagelaran Pesona Budaya Tanah Bumbu 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang tak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi dan memperkuat nilai-nilai budaya di tengah masyarakat yang terus berkembang.