Tanah Bumbu – Suasana Alun-Alun Bersujud akhir pekan ini terasa istimewa. Di tengah keramaian, sebuah lapak baca yang dikelola oleh komunitas PELITA bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu menarik perhatian pengunjung. Tidak hanya sekadar membaca, pengunjung juga dapat menikmati makanan, musik, dan suasana terbuka yang nyaman.
Menurut Irma, Ketua Komunitas PELITA, konsep ini dirancang untuk menghidupkan kembali minat membaca masyarakat dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. “Kami ingin literasi tidak hanya dipandang sebagai kegiatan serius, tetapi juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan dapat dinikmati semua kalangan,” ujar Irma.
Dispersip Tanah Bumbu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan meminjamkan berbagai koleksi buku untuk lapak baca tersebut. Kepala Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Ramadani, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PELITA. “Kami sangat mendukung kegiatan anak muda seperti PELITA yang membantu meningkatkan literasi masyarakat. Ini adalah langkah nyata yang kreatif dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Yulia.
Alun-Alun Bersujud kini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga ruang belajar alternatif. Irma juga menyoroti kolaborasi dengan UMKM setempat yang memperkaya pengalaman pengunjung. “Pengunjung bisa membaca, berkreasi, sekaligus mendukung produk lokal. Ini adalah kombinasi sempurna antara literasi, hiburan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” tambahnya.
Dengan kegiatan seperti ini, PELITA dan Dispersip berharap budaya literasi di Tanah Bumbu terus tumbuh dan menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat. “Literasi adalah kunci kemajuan. Dengan membaca, kita membuka pintu ke dunia yang lebih luas,” tutup Irma.
Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan kegiatan literasi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.