BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga dan promosi daerah. Hal ini terlihat dari dukungan penuh terhadap Turnamen Billiard Internasional Batulicin Open 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Bahsanudin, pada Senin (14/04/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Bahsanudin menyampaikan pesan dari Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (Bang Arul), yang juga merupakan Pembina Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Tanah Bumbu. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, atas partisipasi mereka dalam menyukseskan ajang bergengsi ini.
“Turnamen ini bukan hanya tentang prestasi dan sportivitas, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi Tanah Bumbu,” ujar Bahsanudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum POBSI Tanah Bumbu.
Ia berharap, turnamen ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni dan mengembangkan bakat di bidang olahraga, khususnya cabang biliar. Nilai-nilai sportivitas, semangat juang, dan persahabatan antarbangsa menjadi semangat utama dalam kompetisi ini.
Ketua Panitia, Sahmin Irwan, mengungkapkan bahwa sebanyak 15 peserta mancanegara telah mendaftarkan diri, terdiri dari 9 peserta asal Filipina, 2 dari Malaysia, dan 2 dari Singapura. Hal ini menjadikan Batulicin Open 2025 sebagai salah satu turnamen tingkat kabupaten terbesar di Indonesia.
“Dukungan dari pemerintah daerah, sponsor, dan seluruh pihak yang terlibat sangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi kekuatan pemersatu dan penggerak kemajuan daerah,” ucap Sahmin.
Turnamen ini digelar pada 15–20 April 2025 di Gimme Cafe, Kecamatan Simpang Empat, dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 500 juta, yang menambah daya tarik serta gengsi kompetisi ini.
Lebih dari sekadar pertandingan, Batulicin Open 2025 juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Tanah Bumbu periode 2025–2030, yakni BerAKSI(Akomodatif, Kerja Sistemis, dan Inovatif), terutama pada misi meningkatkan prestasi olahraga dan menjadikan Tanah Bumbu sebagai daerah yang maju, makmur, dan beradab.
Kehadiran peserta internasional diharapkan tidak hanya memberi pengalaman bertanding bagi atlet lokal, tetapi juga membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Bumbu.