BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan konsultasi publik dan sosialisasi Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk periode 2025–2029. Acara ini berlangsung pada Jumat (25/04/2025), bertempat di ruang rapat Pusdalops BPBD Tanah Bumbu.
Dengan mengusung tema “Antisipasi dan Mitigasi Bencana”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pemangku kepentingan serta masyarakat luas terhadap pentingnya pemahaman risiko bencana dan strategi mitigasi yang tepat.
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, melalui Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, H. Sulhadi, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam proses penyusunan rencana kontinjensi dan kebijakan pengurangan risiko bencana di daerah.
“Kajian risiko bencana ini menjadi fondasi utama dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memahami berbagai potensi ancaman di wilayah kita. Dokumen ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan, pengurangan risiko bencana, dan pemanfaatan tata ruang secara berkelanjutan,” ujar Sulhadi dalam sambutannya.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, termasuk Tim Penyusun KRB dari Fakultas Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan.
Sosialisasi ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif yang lebih kuat terhadap risiko bencana serta mendorong penerapan strategi mitigasi yang lebih terintegrasi dan efisien. Dengan demikian, upaya bersama ini dapat mewujudkan Tanah Bumbu sebagai daerah yang Maju, Makmur, dan Beradab.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar kita siap menghadapi berbagai potensi bencana di masa yang akan datang,” tegas Sulhadi.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kodim 1022/TNB, Polres Tanah Bumbu, Poslanal Batulicin, Kejaksaan, KSOP, SKPD terkait, para camat, kepala desa, PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, Manggala Agni, Basarnas, KPH Kusan, serta jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).