BATULICIN – Usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu, Bupati Andi Rudi Latif, yang akrab disapa Bang Arul, memberikan kejutan mengesankan bagi peserta upacara pada Selasa (8/4/2025).
Dengan penuh spontanitas, Bang Arul meninggalkan podium upacara dan berjalan kaki menuju barisan peserta. Ia menyapa mereka dengan ramah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam acara tersebut. Gestur spontan dari Bupati ini disambut hangat oleh seluruh peserta upacara dan tamu undangan, diiringi tepukan tangan riuh sebagai penghargaan terhadap sikap pemimpin daerah yang merakyat.
Bang Arul tidak hanya memberikan ucapan selamat kepada komandan upacara yang telah menjalankan tugas dengan baik, tetapi juga menyemangati seluruh peserta yang tetap fokus menjalankan tugas hingga akhir acara. Keberhasilan pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat dan lancar ini ditandai dengan acungan dua jempol serta senyum lebar dari Bupati, yang mencerminkan rasa puas atas suksesnya acara tersebut.
Upacara peringatan Hari Jadi ke-22 di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu di Batulicin menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Tanah Bumbu mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Jadi. Tradisi baru ini lahir setelah ditetapkannya Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2025 pada 27 Maret 2025, yang memberikan panduan pelaksanaan peringatan Hari Jadi dalam bentuk upacara.
Bupati Bang Arul menegaskan bahwa momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kabupaten Tanah Bumbu. “Hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah dan istimewa bagi seluruh masyarakat Tanah Bumbu, karena untuk pertama kalinya kita memperingati Hari Jadi ini dalam bentuk upacara bendera,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bang Arul juga menambahkan bahwa upacara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta penghormatan kepada para pendiri dan pejuang bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan dan pembangunan daerah.
Perayaan Hari Jadi ke-22 Tanah Bumbu kali ini tak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan semangat juang bagi seluruh masyarakat Tanah Bumbu.