BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, secara resmi menyalurkan bantuan kemasyarakatan berupa satu ekor sapi kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto, pada malam Idul Adha, Kamis (5/6/2025), di Masjid Agung Al-Falah, Kecamatan Simpang Empat.
Bantuan tersebut berupa satu ekor sapi limosin berbobot hampir satu ton, sebagai bentuk kepedulian Presiden kepada masyarakat dalam perayaan Idul Adha 1446 H.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian langsung dari Presiden kepada masyarakat Tanah Bumbu. Insya Allah akan kami salurkan dengan amanah dan tepat sasaran,” kata Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutannya.
Simbol Kepedulian dan Persatuan
Bupati menambahkan, penyaluran hewan kurban ini bukan hanya sebatas seremoni keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai keikhlasan, persatuan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Idul Adha mengajarkan nilai pengorbanan dan kebersamaan. Semoga ini menjadi pengingat bahwa kemajuan daerah harus dilandasi semangat saling membantu,” imbuhnya.
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ketat
Sebelum diserahkan ke panitia kurban Masjid Agung Al-Falah, sapi bantuan Presiden RI ini telah melewati pemeriksaan kesehatan ketat. Proses tersebut dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu, bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel serta Balai Veteriner Banjarbaru, untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan.
Penyerahan bantuan kurban ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi virtual antara Pemerintah Pusat dan seluruh Gubernur, Bupati, serta Wali Kota penerima Banmas Presiden RI menjelang Idul Adha.
Dihadiri Unsur Forkopimda dan OPD
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kepala DKPP Tanah Bumbu H. Hairuddin beserta jajarannya, serta perwakilan dari sejumlah unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Dengan disalurkannya bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap semangat solidaritas, keadilan sosial, dan syiar keagamaan dapat semakin tumbuh dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.