BATULICIN – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin (9/6/2025) di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setda Tanbu, Eryanto Rais, yang mewakili Bupati H. Andi Rudi Latif.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Eryanto Rais, ditegaskan bahwa PMI memiliki peran strategis dalam menjawab berbagai tantangan kemanusiaan, baik dalam penyediaan darah, penanggulangan bencana, maupun respon terhadap krisis sosial.
“Salah satu tantangan terbesar saat ini adalah kelangkaan stok darah. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama. Melalui Muskab ini, saya harap PMI Tanah Bumbu mampu menyusun program yang lebih inovatif, adaptif, dan responsif,” ujar Bupati.
Momentum Evaluasi dan Reorganisasi
Bupati menekankan bahwa Muskab bukan sekadar agenda rutin lima tahunan, tetapi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, refleksi, dan perencanaan ke depan. Ia mendorong agar Muskab ini melahirkan kepengurusan baru yang tak hanya andal secara administratif, tetapi juga berintegritas dan berkomitmen penuh terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya ingin melihat PMI Tanah Bumbu menjadi organisasi yang mandiri, profesional, dan aktif. Pelayanan kemanusiaan harus diberikan tanpa pamrih dan tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Harapan Kepada Pengurus Baru
PMI Tanah Bumbu ke depan diharapkan mampu menjadi organisasi yang benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan riil dengan pelayanan yang cepat, tanggap, dan inklusif. Bupati juga meminta agar kepengurusan yang terpilih bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan membangun sistem yang akuntabel dalam tata kelola kemanusiaan.
Hadirin dan Dukungan Penuh PMI Provinsi
Muskab turut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Kalimantan Selatan, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, S.E., M.M., beserta jajaran pengurus PMI Provinsi. Juga tampak hadir Asisten Administrasi Umum Hj. Narni, SKM, para Camat se-Kabupaten Tanah Bumbu, serta perwakilan berbagai organisasi dan relawan.
Acara berlangsung penuh semangat kebersamaan, ditandai dengan komitmen bersama untuk membangun PMI Tanah Bumbu yang lebih kuat, modern, dan berorientasi pada kemanusiaan universal.