BATULICIN – Kamis, 19 Juni 2025
Kafilah Kabupaten Tanah Bumbu mencatatkan langkah awal yang membanggakan dengan menjadi rombongan pertama yang tiba di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-36 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Ajang prestisius ini digelar di Kabupaten Banjar dan menjadi momentum penting dalam syiar Al-Qur’an serta peningkatan kualitas keagamaan di tingkat daerah.
Kedatangan lebih awal ini menjadi simbol dari kesiapan, semangat, dan tekad kuat Kabupaten Tanah Bumbu untuk tampil optimal dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Kehadiran para peserta disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar, menciptakan suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang kental sejak awal pelaksanaan kegiatan.
Nuansa penyambutan yang hangat tersebut memberikan dorongan semangat tersendiri bagi para peserta. Hal ini turut menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat, bersahabat, dan penuh kekhidmatan dalam rangka menyemarakkan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Rombongan kafilah Tanah Bumbu dipimpin oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Tanah Bumbu, H. M. Zaki Yamani, S.Sos.I, MM, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab utama keberangkatan dan kesiapan para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.Sos., M.Si., melalui Kabag Kesra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan Pemerintah Kabupaten Banjar atas sambutan hangat yang diberikan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh kafilah dari Tanah Bumbu telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk berkontribusi aktif dalam setiap cabang lomba yang dipertandingkan.
“Kami siap memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah dan syiar Al-Qur’an di Kalimantan Selatan,” ujar H.M. Zaki Yamani.
Pemerintah Kabupaten Banjar, melalui Plh. Kepala Dinas Pertanian, Ir. Retno Sri Murwani, MP, yang mewakili Bupati Banjar, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dari Tanah Bumbu. Ia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme kafilah yang menjadi peserta pertama yang tiba.
“Semoga pelaksanaan MTQN ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an,” ungkap Retno dalam sambutannya.
MTQN ke-36 ini diharapkan menjadi ajang yang bukan hanya menunjukkan kemampuan tilawah dan keilmuan Al-Qur’an, namun juga memperkuat jalinan ukhuwah dan memperkokoh identitas keislaman masyarakat Kalimantan Selatan.