Sarasehan Penguatan Tata Kelola dan SPIP, Tanah Bumbu Perkuat Akuntabilitas Pemerintahan

tanbuinformasi

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik melalui penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi. Sebagai wujud nyata dari upaya tersebut, digelar Sarasehan Penguatan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern di Pendopo Serambi Madinah, Jumat (21/2/2025).

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Putu Wisnu Wardana, menegaskan pentingnya peran SPIP dalam menciptakan pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan.

“Dengan penuh apresiasi, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik sarasehan ini. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik merupakan kunci dalam mewujudkan masyarakat Tanah Bumbu yang sejahtera,” ujar Putu Wisnu dalam sambutannya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Ayi Riyanto, bersama para Koordinator Pengawasan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam upaya peningkatan akuntabilitas di pemerintahan daerah.

SPIP sebagai Pilar Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

SPIP merupakan sistem yang menyatukan aspek tata kelola, manajemen risiko, pengendalian intern, serta pengelolaan risiko penyimpangan. Dalam konteks pemerintahan, peran SPIP sangat penting untuk memastikan program-program prioritas, baik nasional maupun daerah, dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

“SPIP bertujuan untuk memastikan tujuan organisasi pemerintah tercapai dengan baik, laporan keuangan yang andal, pengelolaan aset negara yang aman, serta kepatuhan terhadap regulasi yang terjaga,” jelas Putu Wisnu.

Melalui penerapan SPIP, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih transparan dan akuntabel. Sistem ini juga berfungsi sebagai mekanisme pengelolaan risiko untuk mengurangi potensi penyimpangan serta meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran.

Pendekatan terintegrasi dalam SPIP mendorong harmonisasi kebijakan antar perangkat daerah, sehingga program-program strategis seperti pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, serta penguatan sistem kesehatan dan pendidikan dapat terlaksana dengan lebih optimal.

“Kami berharap seluruh perangkat daerah dapat berpartisipasi aktif dalam sarasehan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penguatan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern. Hal ini akan menjadi fondasi dalam mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang unggul, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap instansi pemerintah daerah semakin siap dalam mengelola program-program strategis dengan lebih baik. Sehingga, manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Tanah Bumbu.

Share This Article
Leave a Comment